Ahad 04 Oct 2015 18:29 WIB

Hamas Serukan Warga Palestina Angkat Senjata Lawan Israel

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Bilal Ramadhan
Seorang pemuda Palestina lari setelah dibidik tank Israel.
Foto: thewe.cc
Seorang pemuda Palestina lari setelah dibidik tank Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA GAZA -- Pejabat senior Hamas Mahmud Zahar Sabtu menyerukan Palestina untuk mengangkat senjata membela kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem setelah meningkatnya pengunjung Yahudi ke tempat itu.

"Satu-satunya solusi untuk membela masjid Al-Aqsa dan mencegah Israel melaksanakan rencana mereka terhadap Tepi Barat dan pendudukYerusalem mengangkat senjata," kata Mahmud Zahar dalam sebuah wawancara yang dimuat di situs gerakan organisasi itu seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Ahad (4/10).

Ketegangan meningkat di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem baru, saat Palestina dan polisi Israel bentrok di lokasi Al-Aqsa yang suci bagi Muslim dan Yahudi.

Panggilan Zahar juga datang setelah sejumlah serangan terhadap warga Palestina dilaporkan di Tepi Barat Jumat (2/10) karena tentara Israel mencari tersangka warga Palestina yang menembak pemukim Yahudi di depan anak-anak mereka. Sampai saat ini, kata dia, senjata hanya bertugas untuk melindungi para pemukim dan penjajah.

‘’Tapi kita tidak boleh lupa bahwa Tepi Barat memiliki sumber daya manusia yang besar yang dapat dimobilisasi setiap saat supaya citra Palestina dari Tepi Barat dan Yerusalem yang melemparkan batu dan bom molotov mendapat penanganan," katanya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bulan lalu bersumpah perang terhdapat pelempar batu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement