REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin wisata Balai Kota bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan film karya anak bangsa. Oleh karenanya Basuki mengagendakan rutin nonton film bareng setiap Sabtu dan Ahad.
Menurutnya, masyarakat terutama anak-anak perlu dibiasakan dengan film lokal. Mereka harus mengenal karya anak bangsa yang selama ini masih kalah dengan besutan Hollywood. Karenanya, kegiatan nonton bareng bisa menjadi media memperkenalkan film nasional yang tak kalah bagus.
"Anak sekolah jadi terbiasa dengan film kita," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Ahad (4/10).
Ahok, sapaan akrabnya, menyebut banyak film Indonesia yang bernilai edukatif. Seperti salah satunya film 'Slank Nggak Ada Matinya' yang mengajarkan perjuangan lepas narkoba yang merusak.
Ia juga menilai agenda nonton ini bisa dimanfaatkan insan perfilman bisa berbagi ilmu dengan masyarakat. "Para sineas, penulis skenario bisa berkumpul mereka punya ide-ide bagus," katanya.
Selain di Balai Kota, rencananya kegiatan nonton bareng film nasional ini juga akan diadakan di Kota Tua. Pemprov akan merapikan gedung milik BUMN yang tidak terpakai sebagai wisata untuk berbagi ilmu.