Senin 05 Oct 2015 04:40 WIB

Slank: Ahok, Sosok Pemimpin yang Dibutuhkan

Rep: C26/ Red: Ilham
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Personil band kenamaan Slank, Bimo Setiawan Almachzumi atau akrab disapa Bimbim memuji Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Bimbim menilai Basuki atau biasa dipanggil Ahok sebagai sosok pemimpin yang dibutuhkan.

"Pemimpin yang seperti ini (Ahok), sih yang kita butuhin," kata Bimbim usai pemutaran film 'Slank Nggak Ada Matinya' di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Ahad (4/10).

Menurutnya, Ahok merupakan sosok pemimpin yang mau dekat dengan warganya. Terbukti dengan kebijakannya membuka wisata Balai Kota.

Ia menilai belum ada pemimpin yang secara rutin membuka kantor kerjanya untuk dikunjungi masyarakat. Ahok dinilai begitu terbuka dan ramah dengan kebijakannya tersebut.

Selain itu, tambahnya, kebijakan membuat kegiatan nonton bareng dengan pengunjung juga patut diapresiasi. Mantan Bupati Belitung Timur itu mau dekat dengan rakyat. Apalagi mau meladeni warga yang tak sedikit ingin berfoto bersama.

Personil Slank kali ini kebagian menjadi tamu undangan menonton film sejarah bandnya di Balai Agung. Bersama ratusan pengunjung, para personil Slank (minus Abdee) menonton film yang dinilainya bisa menjadi inspirasi generasi muda untuk menjauhi narkoba.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement