Senin 05 Oct 2015 07:31 WIB

Peserta Tour de Singkarak Hadapi Etape Terpanjang dan Asap

Tour de Singkarak (ilustrasi)
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Tour de Singkarak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SIJUNJUNG -- Peserta kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TDS) 2015 dijadwalkan menghadapi etape terpanjang dari Sijunjung menuju Dharmasraya, Sumatra Barat, Senin (5/10). Selama perjalanan diperkirakan akan berhadapan dengan asap.

Etape ketiga kejuaraan yang diprakarsai oleh Kementerian Pariwisata ini akan menempuh jarak 184,5 km dan lintasan balap didominasi dengan lintasan datar dan panjang. Kondisi ini bakal menjadi tantangan sendiri bagi pebalap

Karakter lintasan balap etape ketiga ini berbeda dengan etape sebelumnya dan ditandai dengan tanjakan panjang dan tinggi. Bahkan tanjakan yang di Panorama ini masuk kategori satu atau paling tinggi pada TDS 2015. Melihat kondisi lintasan dan ditambah dengan asap, para pebalap sebenarnya tidak mempermasalahkan kondisi tersebut. Jika panitia pelaksana memutuskan tetap berjalan maka semua pebalap akan mengikuti aturan yang ada.

"Bagi saya asap tidak masalah karena di tempat tinggal saya (Teheran) jauh lebih buruk. Mungkin pebalap lain yang mengalami masalah dengan asap," kata juara etape kedua TDS 2015 Amir Zargari saat dikonfirmasi sebelumnya.

Menurut dia, asap secara umum bisa mengganggu pebalap karena untuk menjalani perlombaan harus menggunakan tenaga yang besar dan akan bernafas jauh lebih banyak dibandingkan tidak mengikuti perlombaan. Kondisi ini terkadang bisa menjadi masalah.

Bagi pebalap lainnya seperti Aiman Cahyadi, asap diharapkan tidak bakal mengganggu jalannya perlombaan. Pebalap dari Pegasus Continental Cycling Team ini mengaku akan berusaha menunjukkan hasil yang terbaik meski kondisi Alam kurang begitu mendukung.

"Kami akan bertahan saja. Memang persaingan akan berat. Bagi kami mempertahankan posisi lebih susah dari pada mendapatkannya," kata pemegang orange jersey dan red and white jersey TDS 2015 itu.

Selama beberapa pekan terakhir, sebagian wilayah di Sumatera Barat seperti Solok, Sijunjung maupun Dharmasraya diselimuti asap hasil dari kebakaran hutan. Kondisi ini diperparah dengan kiriman asap dari wilayah Sumatera Selatan maupun Jambi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement