REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski mendominasi jalannya pertandingan, tapi Persib Bandung harus mengakui keunggulan tuan rumah, Mitra Kukar dengan skor tipis 0-1. Gol semata wayang yang terjadi di Stadion Aji Imbut, Ahad (4/10) dicetak oleh Carlos Raul di pertengahan babak kedua.
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman menyalahkan kualitas lapangan yang menurutnya sangat jelek. Sehingga dengan kondisi lapagan seperti itu, banyak umpan-umpan pendek para pemain Persib yang terpotong.
Padahal dalam laga tersebut Maung Bandung memikiki banyak peluang baik di babak pertama maupun kedua. Namun, para pemain belakang Persib kehilangan konsentrasi di penghujung babak kedua menyebabkan gawang I Made Wirawan dijebol Carlos Raul.
"Jujur kondisi serta kualitas rumput di lapangan juga jelek. Akibatnyabanyak umpan-umpan kami yang terpotong karena masalah lapangan," kata pelatih yang kerap disapa Djanur saat dihubungi melalui seleur, Senin (5/10).
Sebenarnya, Djanur sudah merencanakan serangan balasan di babak kedua. Peluang Persib untuk melangkah ke babak final cukup besar. Sebab Firman Utina harus menang dengan skor minimal 2-0 jika ingin melaju ke babak selanjutnya,
Djanur sendiri sudah memiliki startegi berbeda saat menjamu Mitra Kukar di putaran kedua di Stadion Si Jalak Harupat Bandung pekan depan. Djanur pun bertekad untuk menang besar. Saat Persib menjamu Mitra Kukar beberapa pemain intinya sudah dapat dimainkan pada putaran kedua.
Djanur menduga para pemain Mitra Kukar akan bermain total saat menjamu Baung Bandung di Stadion Si Jalak Harupta. Djanur juga meminta agar anak asuhnya mengeluarkan seluruh kemampuannya agar bisa mengamankan poin penuh untuk melaju ke babak final Piala Presiden 2015.