Senin 05 Oct 2015 13:11 WIB

'Kami Sangat Bangga dengan TNI'

Rep: DR Meta Novia/ Red: Erik Purnama Putra
Salah satu alutsista TNI AL yang baru didatangkan dari luar negeri.
Foto: Antara
Salah satu alutsista TNI AL yang baru didatangkan dari luar negeri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR Ahmad Zainuddin mengapresiasi usia Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang memasuki ke-70 tahun pada 5 Oktober ini.Apalagi, TNI terus memodernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) di tiga matra. "Kami sangat bangga dengan TNI kita saat ini. Selamat HUT ke-70 TNI," katanya di Jakarta pada Senin, (5/10).

Menurut dia, modernisasi alutsista sejak 2010 baru separuh dari kebutuhan minimum essential force. Sementara eskalasi potensi ancaman terus berkembang dinamis.

Terkait hal itu, kata dia, harus diakui militer Indonesia masih tertinggal dengan kekuatan negara lain yang mengalami pertumbuhan militer signifikan di Asia-Pasifik, seperti Jepang, Cina, India, apalagi Amerika Serikat.

Makanya, ujar dia, Buku Putih Pertahanan RI harus menjadi panduan bersama dalam pengembangan kekuatan TNI, termasuk politik anggaran di dalamnya. Selain itu tema yang diangkat TNI dalam HUT-nya tahun ini menunjukkan kekuatan sebenarnya TNI adalah bersama rakyat.

Menurut politikus PKS tersebut, konsep sistem pertahanan semesta harus dipahami sebagai konsep pertahanan manunggal TNI dan rakyat. Keberadaan TNI tidak boleh dipisahkan dari masyarakat.

TNI, ujar dia, harus selalu dekat di tengah-tengah masyarakat. "TNI harus menjadi tauladan dalam banyak aspek kehidupan bermasyarakat sehingga memudahkan mobilisasi umum ketika pertahanan semesta perlu diwujudkan karena keadaan darurat," kata Ahmad.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement