Senin 05 Oct 2015 17:28 WIB

Operasi PLTU Sumuradem Dihentikan Sementara

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Friska Yolanda
PLTU
PLTU

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Sumuradem di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu terpaksa berhenti beroperasi untuk sementara waktu guna perbaikan pascakebakaran. Meskipun demikian, pasokan listrik untuk Jawa Bali dipastikan tetap aman.

“Untuk perbaikan, diperkirakan memakan waktu selama 20 hari,” ujar Direktur Regional Jawa Bagian Tengah PT PLN (Persero), Iwan Supangkat, saat melakukan jumpa pers di kantor PLTU Sumuradem Indramayu, Senin (5/10). 

Saat ini, kondisi sistem Jawa-Bali interkoneksi dari Jawa sampai Madura. Karenanya, saat terjadi gangguan di salah satu tempat, maka akan disuplai dari tempat lain.

Dengan sistem tersebut, berkurangnya pasokan dari PLTU Sumuradem Indramayu yang memiliki kapasitas terpasang 990 megawatt tidak akan mengganggu pasokan listrik kepada masyarakat. PLN menjamin pasokan listrik untuk masyarakat tetap aman karena disuplai dari beberapa pembangkit seperti subsistem Cibatu, subsistem Bekasi dan subsistem Mandirancan.

PLTU yang terletak di Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, itu terbakar pada Ahad (4/10) dini hari. Berdasarkan informasi, kobaran api pertama kali terlihat di bagian konveyor yang mengangkut batu bara menuju crusher. Kobaran api pun merembet dengan cepat akibat udara yang kering dan angin kencang.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement