Senin 05 Oct 2015 19:32 WIB

Venue Belum Ditentukan, Pemain Sriwijaya FC Galau

Rep: Ali Mansur/ Red: Didi Purwadi
Pemain Sriwijaya FC melakukan selebrasi seusai leg kedua babak delapan besar Piala Presiden di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumsel, Ahad (27/9).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Pemain Sriwijaya FC melakukan selebrasi seusai leg kedua babak delapan besar Piala Presiden di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumsel, Ahad (27/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sriwijaya FC terancam tidak dapat menggelar lega kedua babak semifinal Piala Presiden menjamu Arema Cronus di Stadion Jakabaring, Palembang, akhir pekan nanti. Hal ini terjadi karena kabut asap masih menyelimuti Sumatera Selatan.

Hingga kini kepastian venue pertandingan tersebut masih belum dipastikan. Akibatnya, sejumlah pemain Sriwijaya FC galau menanti kepastian tempat laga kandang mereka.

Salah satu pemain bertahan Laskar Wong Kito, Fachrudin, merasa resah dengan belum pastinya tempat laga kandang Sriwijaya FC. Tidak hanya itu, Fachrudin juga mengungkapkan timnya akan mengalami kerugian besar jika Sriwijaya gagal bermain di Stadion Jakabaring.

"Pastinya kalau kami gagal bermain di kandang, ini menjadi sebuah kerugian. Dukungan langsung dari suporter di stadion sangat berpengaruh untuk semangat kami," jelas Fachrudin, Senin (4/10).

Promotor Piala Presiden, Mahaka Sports and Entertainment, sebelumnya telah menentukkan tempat laga kedua babak semifinal di Kota Solo. Namun, kepastian itu akan diumumkan pada Selasa (6/10) besok.

Mahaka Sports and Entertainment akan berkomunikasi terlebih dulu dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). "Kalau kata BMKG masih belum aman, mereka akan bermain di Solo. Itu juga mereka sendiri yang memilih Kota Solo. Saya masih berharap Sriwijaya FC dapat bermain di kandangnya," kata CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement