Selasa 06 Oct 2015 01:23 WIB

Basarnas Siapkan Empat Helikopter Evakuasi Korban Aviastar

Foto puing pesawat Aviastar PK-BRM yang hilang kontak ditemukan di pegunungan Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (5/10).
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Foto puing pesawat Aviastar PK-BRM yang hilang kontak ditemukan di pegunungan Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Badan SAR Nasional (Basarnas) menyiapkan empat helikopter untuk melakukan proses evakuasi para korban pesawat Twin Otter Aviastar DHC 6 PK-BRM setelah dinyatakan ditemukan di Pegunungan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

"Malam ini Kepala Basarnas masih berada di Sidrap dan besok akan bergerak menuju lokasi jatuhnya pesawat bersama regu lainnya," kata Direktur Operasional dan Latihan Basarnas Brigjen TNI Ivan Ahmad di Media Center Lanud Hasanuddin Makassar, Senin (5/10).

Dia mengatakan, proses evakuasi akan diupayakan selesai dalam sehari dengan menggunakan empat helikopter yang selanjutnya akan dibawa ke RS Bhayangkara Makassar.

Posko Ante Mortem Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Dokter Keseharan (Biddokkes) Polda Sulselbar yang sudah disiapkan sejak hari pertama pencarian sudah siaga.

"Nanti semua jenazah yang telah dievakuasi akan dibawa ke Posko Ante Mortem DVI sebelum diserahkan kepada keluarganya masing-masing," katanya.

Posko Ante Mortem yang disiapkan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dipindahkan karena identitas sepuluh penumpang pesawat jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 sudah lengkap.

Pesawat Aviastar diterbangkan Captain Iri Afriadi, Co Pilot Yudhistira dan Teknisi Sukris Winarto. Adapun jumlah penumpang sebanyak tujuh orang yang terdiri dari lima orang dewasa yakni Nurul Fatimah Muhajir, Lisa Falentin, Reza Armani, Sakhi Arqam, M. Natsir dan dua bayi yakni Afif dan Raiya.

Kapolres Luwu Polda Sulselbar AKBP Alex Yudiswan mengatakan hingga saat ini sudah tiga jenazah yang ditemukan. Proses evakuasi akan dilakukan setelah medan lokasi jatuhnya pesawat diketahui.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement