Selasa 06 Oct 2015 11:07 WIB

RI Beri Fasilitas Bebas Visa Kepada Pengusaha Afrika

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Indonesia dan Afrika Selatan (ilustrasi)
Indonesia dan Afrika Selatan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Indonesia akan mengundang sekitar 130 pengusaha asal Afrika Selatan untuk hadir dalam ajang Trade Expo Indonesia  (TEI), 21-25 Oktober 2015. Untuk memudahkan para pengusaha yang tergabung dalam National African Federated Chamber of Commerce and Industry (NAFCOC) tersebut, pemerintah Indonesia memberikan fasilitas bebas visa kunjungan selama 30 hari.

“Undangan khusus ini merupakan upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kerja sama bisnis dengan para pengusaha Afrika Selatan,” ujar Kepala ITPC Johannesburg Pontas Parsaroan Tobing, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/10).

Pontas menjelaskan, Indonesia telah membuat dokumen nota kesepahaman (MoU) antara Kadin Indonesia dengan NAFCOC. MoU ini diharapkan dapat memberikan pemahaman baru dalam meningkatkan bisnis, perdagangan, dan investasi antara kedua negara.

Pemerintah Afrika Selatan menekankan pentingnya posisi Indonesia pada pemberdayaan UKM dan hubungan ekonomi dengan Afrika Selatan. Selama ini Afrika Selatan merupakan negara tujuan ekspor penting bagi Indonesia.

Berdasarkan data  World Trade Atlas, Indonesia menduduki peringkat ke-27 sebagai eksportir di Afsel dengan total perdagangan kedua negara yang mencapai sebesar 1,21 miliar dolar AS pada 2014. Selama ini, Afrika Selatan mengimpor minyak sawit, karet, kopi, kertas, motor mobil, keramik, alas kaki, dan peralatan pertanian dari Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement