REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Sejumlah anggota ISIS mengancam akan membunuh keluarga dan orang-orang tercinta mereka di Kerajaan Arab Saudi, jika tidak bertaubat. Ancaman anggota ISIS itu terungkap melalui video yang tersebar di jejaring sosial sejak Ahad (6/10) malam,
Seperti dilansir Arab News, ancaman tersebut datang di tengah insiden yang mengejutkan masyarakat Arab Saudi. Seorang warga, Saad Al-Anzi, membunuh sepupunya sendiri, Madous Al-Anzi, pada hari pertama Idul Adha. Saad telah ditangkap dua hari setelah peristiwa itu terjadi.
Dalam video tersebut, Wakil Komandal Al Anbar, Jammer Al-Khamali Al-Anzi, dan seorang anggota dari ISIS cabang Arab Saudi, mengunggah foto keluarga dan sanak saudara mereka yang bekerja di Kerajaan. Anggota itu ISIS itu mengancam akan membunuh kerabatnya jika tidak bertaubat.
Ancaman ini muncul setelah keluarga Al Khamali tidak mau mengakui dirinya di depan publik. Al Khamali sebelumnya pernah dipenjara selama enam tahun di Kerajaan Arab Saudi. Ia telah dilepaskan oleh pengadilan.
Al-Khamali lantas melakukan perjalanan ke Suriah dan bergabung dengan ISIS. Ia mengancam sanak keluarganya melalui media sosial.