REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Tanaman ganja akan dilegalkan secara ketat untuk kepentingan pengobatan di Victoria, negara bagian pertama yang mengambil kebijakan semacam ini di Australia.
Mulai 2017, obat berbahan ganja sudah boleh diberikan bagi anak-anak penderita epilepsi akut.
Pemerintahan Victoria di bawah pimpinan Menteri Utama (Premier) Daniel Andrews dari Partai Buruh, akan memulai uji coba penanaman tanaman ganja di wilayah itu sebagai tindak lanjut rekomendasi Komisi Reformasi Hukum Victoria.
Komisi ini merekomendasikan perlunya perizinan ketat bagi penanaman dan pembuatan produk ganja untuk pengobatan, sama dengan sistem perundang-undangan yang mengatur industri tanaman untuk opium.
Produk obat berbahan ganja ini harus menjadi obat resep yang hanya boleh diberikan oleh para dokter spesialis dan hanya boleh diperjualbelikan di farmasi. Jadi bukan dengan skema penanaman ganja untuk dipergunakan sendiri.
Ketua Komisi Philip Cummins menyebutkan rekomendasi ini didasarkan atas rasa tanggung jawab medis.
"Ini menyangkut rasa kasihan kepada pasien termasuk yang anak-anak, yang menderita penyakit yang hingga saat ini belum ada obatnya yang efektif," katanya.
"Selain itu, rekomendasi ini juga terkait tanggung jawab medis sehingga ganja untuk pengobatan bisa dimasukkan dalam sistem medis, pasien diobati oleh petugas yang memenuhi syarat," kata Cummins.
Sebagai prioritas, anak-anak dengan penyakit epilepsi akut akan diperbolehkan mendapatkan obat dari bahan ganja mulai 2017.
Partai Buruh dalam kampanye pemilu negara bagian menjanjikan untuk melegalisasi ganja untuk pengobatan. Tujuannya, membantu keluarga yang selama ini terpaksa melanggar hukum dengan cara memakai ganja demi menghilangkan rasa sakit yang diderita anggota keluarganya.
Ian Freckelton QC, yang memimpin pembahasan dalam rekomendasi ini, menjelaskan skema aturan yang mereka ajukan sangat inovatif. Freckelton mengakui selama ini sejumlah warga di Victoria sebenarnya telah menggunakan ganja untuk tujuan medis.
"Mereka melakukannya secara ilegal, artinya mereka selalu takut suatu saat akan ditangkap dan malu kalau ketahuan," jelasnya.
Komisi merekomendasikan setidaknya lima jenis penyakit kronis yang boleh menggunakan ganja sebagai obat. Selain itu, hanya dokter spesialis yang boleh menuliskan resepnya dan penggunaannya kepada pasien pun harus diawasi oleh dokter.
Pemerintah Victoria kini berencana melakukan uji coba penanaman ganja di sebuah pusat penelitian sekaligus membuat pengalohannya menjadi obat-obatan.