REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Jenazah 85 migran telah ditemukan terdampar di pantai Libya yang merupakan titik keberangkatan utama untuk menyeberang ke laut Eropa, Senin (5/10).
Dilansir dari Al Arabiya, juru bicara Bulan Sabit Merah Mohamed Al Misrati menyatakan pada Selasa (6/10), para relawan telah mengumpulkan puluhan jenazah imigran dari pantai dekat ibu kota tersebut.
Mereka menemukan 75 jenazah berada di sekitar Tripoli dan 10 lain di Sabratah, 70 kilometer ke arah barat.
Sementara itu, penjaga pantai Libya mengatakan juga telah menyelamatkan 212 pendatang dari dua perahu karet yang kelebihan beban di lepas pantai Libya.
"Kami diberitahu tentang adanya dua perahu yang besar di lepas pantai Garabulli," kata salah seorang penjaga pantai.
Garabulli sendiri berada 60 kilometer sebelah timur dari Tripoli.
Ia menambahkan 22 perempuan dari kebangsaan yang berbeda termasuk di antara imigran yang berhasil diselamatkan, termasuk dari Senegal dan Sudan.