REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat tidak akan mengoordinasikan operasinya di Suriah dengan Rusia selama Rusia terus memberi dukungan kepada Presiden Bashar al-Assad dan menjamin keelamatan pilot AS yang beroperasi di wilayah tersebut.
"AS tidak berkoordinasi mengenai kegiatan koalisi di Suriah dengan Rusia. Departemen Pertahanan telah melakukan konferensi video dengan pejabat pertahanan Rusia mengenai hal teknis untuk memastikan keselamatan pilot kami. Kami menunggu respon Rusia terhadap pengajuan tersebut," ujar juru bicara Departemen Pertahanan AS Letkol Michelle Baldanza, dikutip dari Sputnik News, Selasa (6/10).
Dia menambahkan, AS khawatir Rusia tidak menargetkan ekstremis di Suriah. Jika Rusia fokus melawan ISIS dengan militernya, AS menyambut baik hal itu.
"Namun, selama tindakan militer Rusia fokus pada dukungan terhadap rezim Assad, kami tidak bisa dan tidak akan mendiskusikan langkah kerja sama," kata Baldanza.