REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mandiri Tunas Finance (MTF) berencana melakukan penawaran umum berkelanjutan (PUB) Obligasi berkelanjutan II dengan total dana yang dihimpun maksimal sebesar Rp 2 triliun. 

Penerbitan obligasi akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan diterbitkan pada akhir tahun ini sebesar Rp 600 miliar dan sisanya akan diterbitkan pada 2016.

“Tujuan dari penerbitan obligasi ini adalah untuk menambah modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor. Nantinya dana segar yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini akan disalurkan kembali untuk pembiayaan kendaraan bermotor,” ungkap Direktur Keuangan MTF Ade Cahyo Nugroho dalam keterangan tertulis, Selasa (6/10).

Dia memperkirakan pembiayaan tahun depan mencapai Rp 18 triliun. Sementara rasio pembiayaan bermasalah (NPL) MTF saat ini mencapai 1,3 persen, lebih rendah dari bulan sebelumnya. "Tertinggi itu setelah Lebaran. Tetapi trennya terus turun. Kalau net interest margin (NIM) tiga persen. Bunga jualan turun, cost of fund juga turun." 

Pada September 2015, MTF mencatat pembiayaan Rp 1,548 triliun, lebih tinggi dari Juni 2015 yang mencapai Rp 1,4 triliun. Sehingga, secara tahun kalender pembiayaan MTF hingga September mencapai Rp 11,950 triliun. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika