REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Seluruh  pelajar dari Sekolah Dasar (SD/MI) hingga SMA/SMK/MA se-Kota Yogyakarta dan seluruh guru mengikuti upacara bendera dengan mengenakan baju adat Yogyakarta pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Yogyakarta ke 259 tahun, Rabu (7/10).

Bahkan semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan karyawan di lingkungan Pemkot Yogyakarta juga melakukan hal serupa.

Uniknya, upacara bendera yang digelar untuk memperingati HUT Kota Yogyakarta ini dilaksanakan dalam Bahasa Jawa. Sambutan Wali Kota Yogyakarta yang dibacakan keppala sekolah dan kepala lembaga saat upacara tersebut juga menggunakan bahasa Jawa.

Kebijakan upacara berbahasa Jawa dan penggunaan baju adat Jawa ini memang dianjurkan oleh Wali Kota Yogyakarta. Melalui surat edaran nomor 003/75/SE/2015, Wali Kota meminta semua jajaran SKPD, Lembaga, satuan kerja dan sekolah menggelar upacara dan berbaju adat Yogyakarta.

"Ini sebagai bentuk syukur dan identitas bahwa Yogya memang istimewa mencintai budayanya," ujar Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, Rabu (7/10).

Selain berbaju adat, seluruh kantor dan pertokoan di sepanjang jalan besar di Kota Yogyakarta juga memasang lampion bertuliskan HUT Kota Yogya ke-259 tahun. Lampion HUT Yogya ini akan dipasang selama sebulan penuh hingga akhir Oktober ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika