REPUBLIKA.CO.ID, N'DJAMENA -- Serangan mematikan militan Boko Haram kepada tentara Chad telah menewaskan 11 orang, Selasa (6/10). Aksi serangan juga melukai 13 orang lainnya.
Dilansir Anadolu Agency, Rabu (7/10), 17 militan Boko Haram juga dikatakan tewas dalam pertempuran itu, menyusul serangan fajar dekat perbatasan Nigeria dan Danau Chad. "Anggota Boko Haram menyerang posisi kami di Kaiga Ngouboua sekitar dua kilometer dari perbatasan Nigeria," kata salah seorang sumber dari pihak tentara.
Serangan mendadak ini menewaskan 11 tentara dan melukai 13 lain, sedangkan di pihak Boko Haram, 17 militan juga dikatakan tewas. Sejak awal tahun ini, tentara Chad telah berada di garis depan operasi militer regional terhadap Boko Haram. Serangannya telah menyebar dari timur laut Nigeria, ke negara-negara tetangga Chad seperti Nigeria dan Kamerun.
Boko Haram yang berafiliasi dengan kelompok ISIS yang beroperasi di Suriah dan Irak, telah dihantam sejumlah serangan yang membuat mereka banyak kehilangan wilayah. Mereka meluncurkan bom dan melakukan sejumlah serangan sebagai tindakan balasan.
Kamerun secara berkelanjutan menjadi target oleh aksi bom bunuh diri. Serangan juga terus berlanjut di Nigeria, di mana setidaknya 18 orang tewas dan 41 terluka dalam pemboman kembar pada hari Jum'at di pinggiran ibu kota Abuja.