REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak mempermasalahkan rendahnya penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015. Ahok berjanji akan mengejar ketertinggalan serapan rendah tersebut tahun depan.

"Tidak masalah, kita genjot lagi tahun depan," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (7/10).

Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, penyerapan anggaran di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI akan ditingkatkan pada 2016 mendatang. "Jadi, setelah seluruh lelang dan harga satuan pada tahun 2015 ini diperbaiki, penyerapan di semua SKPD akan kita tingkatkan. Lagi pula, saat ini juga kita masih tunggu kepastian mengenai APBD Perubahan (APBD-P) 2015," ujar Ahok.

Sementara itu, dia menuturkan Bappeda DKI telah menyerahkan dokumen draf APBD-P 2015 kepada Dirjen Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sejak 11 Agustus 2015. "Draf APBD-P kita sudah diserahkan melalui Bappeda DKI kepada Kemendagri. Akan tetapi, sampai sekarang dokumen itu masih belum dikembalikan lagi ke kita, makanya kita tunggu saja," tutur Ahok.

Mantan anggota DPR RI Komisi II itu mengaku akan menanyakan kepada Kemendagri perihal proses evaluasi dokumen APBD-P DKI Jakarta Tahun Anggaran (TA) 2015. "Nanti saya mau tanyakan langsung mengenai proses evaluasi APBD-P kita kepada Kemendagri supaya kita bisa tahu apa saja yang dikoreksi. Yang penting, kita sudah buat ringkasannya dan lain-lain," ungkap Ahok.

Ikuti Whatsapp Channel Republika