Rabu 07 Oct 2015 12:36 WIB

Konspirasi Pembunuhan Presiden Maladewa Diungkap

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Maladewa Abdulla Yameen Abdul Gayoom (baju putih).
Foto: Telegraph.co.uk
Presiden Maladewa Abdulla Yameen Abdul Gayoom (baju putih).

REPUBLIKA.CO.ID, MALADEWA -- Dua ajudan Presiden Maladewa, Abdulla Yameen ditangkap pada Selasa (6/10) karena diduga terkait dengan ledakan perahu presiden bulan lalu. Pihak berwenang mengatakan insiden tersebut termasuk percobaan pembunuhan.

Sebelumnya ledakan diduga karena kegagalan mekanis. Mohammad Shareef, seorang menteri di Kantor Presiden mengatakan penyelidikan telah menyingkirkan teori kegagalan mekanik.

"Kedua tersangka memiliki akses ke perahu dalam menjalankan tugas mereka," kata Shareef. Tapi ia tidak menyebutkan dugaan peran spesifik mereka dalam pengeboman.

Presiden lolos tanpa cedera dari ledakan. Saat itu ia baru kembali ke negara setelah kunjungan haji di Makkah. Istrinya menderita luka ringan. Namun, pengawal dan pembantu lainnya dirawat di rumah sakit.

Yameen yang berkuasa sejak 2013 telah menjadi pemimpin yang kontroversial karena memenjarakan pendahulunya Mohamed Nasheed karena perbedaan pendapat. Yameen juga sebelumnya pernah diancam oleh militan terkait Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

sumber : Time
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement