Rabu 07 Oct 2015 16:37 WIB

Investasi Padat Karya Buka Peluang Kerja di Daerah

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Industri tekstil merupakan salah satu industri padat karya yang banyak menyerap tenaga kerja.
Industri tekstil merupakan salah satu industri padat karya yang banyak menyerap tenaga kerja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan, adanya persebaran investasi padat karya dapat memberikan peluang kerja yang terbuka di daerah. Selain itu, salah satu dampak positif dari program investasi padat karya yakni mendorong bergeraknya perekonomian di daerah.

"Perusahaan yang menanamkan modalnya di bidang industri sepatu sebagian besar mendirikan pabrik di daerah penghasil tenaga kerja, artinya supply tenaga kerja yang ada tidak harus ke pusat namun bisa langsung terserap di daerah tersebut," ujar Azhar di Jakarta, Rabu (7/10).

Azhar menjelaskan, program Investasi Padat Karya untuk Penyerapan Tenaga Kerja tersebut bertujuan untuk memberikan pesan kepada daerah bahwa masih ada peluang kerja yang terbuka.  Menurut Azhar, sebetulnya pemerintah daerah memiliki peran penting untuk menyiapkan tenaga kerja terampil.

Dia mencontohkan, di Cianjur sudah dilakukan persiapan melalui pelatihan keterampilan menjahit. Tenaga kerja yang ikut pelatihan ini akan disiapkan untuk bekerja pada Desember 2015.

"Mendidik tenaga kerja untuk industri padat karya cenderung lebih mudah, karena industri ini bukan high tech," kata Azhar.

 

Azhar mengatakan, setiap melakukan kunjungan kerja di daerah BKPM selalu berbicara dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja. Salah satunya yakni melalui pelatihan yang terstruktur di Balai Latihan Kerja (BLK) maupun mendirikan pusat pelatihan di sekitar kawasan industri. Menurut Azhar, program peningkatan produktivitas tenaga kerja ini menjadi kewenangan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Dengan adanya pelatihan tersebut, maka akan menjadi stimulus investasi padat karya di Tanah Air. Selain itu, tenaga kerja yang sudah terampil dapat memudahkan investor dalam mencari pekerja sesuai dengan kebutuhan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement