REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin spiritual tertinggi Iran Ayatollah Khamenei mengatakan, setiap negosiasi dengan AS dilarang. Menurut Khamenei, AS telah membawa kerugian tanpa akhir yang dapat melukai Republik Islam.
"Melalui negosiasi orang-orang Amerika mencoba untuk memengaruhi Iran, tapi ada orang naif di Iran yang tidak mengerti tentang hal ini," ujar Khamenei saat berbicara dengan Angkatan Laut Garda Revolusi seperti dikutip situs miliknya, Rabu (7/10).
Ini bukan kali pertama Khamenei membuat pernyataan bernada provokatif yang melawan AS. Kendati begitu, Pemerintah Iran tetap memiliki kepentingan untuk mensukseskan perjanjian nuklir dengan negara-negara berpengaruh, termasuk Amerika Serikat.
Iran berharap, melalui perjanjian tersebut, internasional mencabut sanksi-sanksi yang dijatuhkan kepada mereka. Khamenei pun mendukung perjanjian itu dengan syarat tidak merugikan Iran.