Rabu 07 Oct 2015 19:31 WIB

Teknologi Lapan Dimanfaatkan untuk Deteksi Dini Bencana

Dokumen pantauan Satelit NOAA. (NOAA)
Foto: Antara
Dokumen pantauan Satelit NOAA. (NOAA)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi yang dimiliki Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dimanfaatkan sejumlah daerah sebagai pendeteksi dini bencana alam.

"Secara umum kerja sama dengan daerah terkait dengan bagaimana pemanfaatan potensi daerah dengan memanfaatkan teknologi antariksa," kata Kepala Lapan Thomas Djamaluddin usai penandatangan kesepakatan dengan mitra di Jakarta, Rabu (7/10).

Dia menjelaskan, untuk daerah yang mempunyai potensi bencana, data pengindraan jauh diperlukan misalnya untuk kondisi ekstrem, cuaca dan iklimnya. Kemudian terkait dengan potensi daerah banjir, tanah longsor, Lapan akan memberikan informasi yang diperlukan oleh daerah.

Menurut Thomas, Lapan selama ini sudah menggandeng kerja sama dengan sejumlah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota terkait dengan penginderaan jauh.

"Kerja sama ini tergantung kebutuhan daerah dan nanti akan dilihat lebih spesifik aspek apa yang dibutuhkan, misalnya untuk deteksi dini," kata Thomas.

Salah satu provinsi yang bekerja sama dengan Lapan adalah Sumatera Selatan yang kesepakatannya ditandatangani langsung oleh Gubernur Alex Noerdin.

Alex mengatakan, kerja sama dengan Lapan dimanfaatkan untuk peringatan dini seperti kebakaran hutan dan lahan juga bisa dikembangkan untuk hal-hal lain. "Kerja sama ini bisa diperluas lagi untuk peringatan dini bukan saja kebakaran tapi juga yang lain," kata Alex.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement