REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Untuk pertama kalinya, hujan deras mengguyur sebagian kota Bandar Lampung, Rabu (7/10) pukul 18.45 WIB. Jalan-jalan protokol kota mulai tergenang air hujan setelah beberapa lama diselimuti debu pada musim kemarau.
Hujan mengguyur wilayah Kecamatan Rajabasa, Kedaton, Hajimena, dan Natar. Curah hujan sangat deras, namun tidak disertai angin kencang. Beberapa tempat, selokan jalan mulai dibanjiri air hujan. Sampah selama musim kemarau mulai meramaikan jalan-jalan protokol.
Pengendara sepeda motor tidak dapat melanjutkan perjalanan, karena tidak menyangka akan hujan, setelah panas terik pada siang dan petang hari. Arus kendaraan di pusat kota mulai sedikit terganggu, lantaran air hujan menggenangi badan jalan.
"Saya tidak menyangka hujan sederas ini. Jadi, tidak ada persiapan mantel atau jas hujan. Soalnya seharian panas terik," kata Iwan, pengendara motor dari Natar tujuan Tanjungkarang, Rabu malam.
Menurut dia, ini hujan pertama yang turun setelah dilanda kemarau panjang. Sebelumnya, pernah hujan tapi hanya gerimis. "Kalau hujan sekarang sangat deras sekali," ujarnya.
Warga yang kekurangan air bersih menyambut gembira dan bersyukur, karena dapat menampung air hujan untuk mandi cuci dan kakus. "Alhamdulillah turun hujan, selain dapat air juga, udara kembali bersih yang selama ini penuh dengan debu," kata Lina, warga Rajabasa.