Rabu 07 Oct 2015 20:40 WIB

'Perbanyak Istigfar, Semoga Allah Hilangkan Bencana Asap'

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Karta Raharja Ucu
Kabut asap pekat di Desa Kemingking Luar, Taman Rajo, Muarojambi, Jambi, Selasa (6/10).
Foto: Antara
Kabut asap pekat di Desa Kemingking Luar, Taman Rajo, Muarojambi, Jambi, Selasa (6/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi meminta seluruh warganya tetap semangat dan tidak putus asa menghadapi kabut asap. Ia mengimbau masyarakat memperbanyak doa agar bencana asap segera teratasi.

"Perbanyak istighfar dan berdoa semoga Allah hilangkan bencana asap ini," kata Ayat, Rabu, (7/10).

Ia juga mengimbau masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah yang tak perlu. Jika harus ke luar rumah tetap memakai masker demi keselamatan.

"Perbanyak minum air putih, jaga anak-anak yang libur agar belajar di dalam rumah. Kalau tidak terlalu penting, tak usah keluar," ujar dia.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek meminta masyarakat yang terkena bencana asap tidak keluar rumah. Kalaupun terpaksa keluar harus pakai masker.

Warga yang disarankan untuk tidak keluar rumah, kata Nila,  terutama ibu hamil, balita, dan orang yang lanjut usia. "Mereka jangan keluar rumah untuk menghindari terkena asap."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement