REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Presiden FIFA Sepp Blatter di ambang mendapatkan skorsing 90 hari. Ini jika Komite Etik FIFA mendukung rekomendasi jaksa penuntut terkait kasus pembayaran ilegal yang mungkin terkait dengannya.
Keputusan ini disampaikan Klaus Stoehlker, mantan teman dekat dan penasihat Blatter pada Rabu (7/10) malam. Stoehlker mengatakan keputusan oleh Komite Etik FIFA Joachim Eckhert diperkirakan akan diumumkan pada Jumat (9/10).
"Belum ada keputusan final. Ini rekomendasi dari bagian bawah Komite Etik ke bagian atas," kata Stoehlker, yang menambahkan Blatter telah mendapatkan informasi perkembangan ini.
"Presiden Blatter akan berada di kantornya di FIFA besok."
Reuters tak bisa mengonfirmasi informasi ini kepada Komite Etika FIFA atau FIFA. Juru bicara FIFA hanya mengarahkan untuk mengajukan pertanyaan ini kepada pengacara Blatter asal AS.
Blatter berada di bawah investigasi kriminal dari Jaksa Agung Swiss mengenai kontrak televisi dan dugaan pembayaran untuk Presiden UEFA Michel Platini. Keduanya telah membantah berbuat salah.