REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mengatakan bentrokan antara dua kubu mahasiswa di Universitas Pancasila dipicu masalah sepele. Menurut keterangan sementara, kericuhan pecah setelah ada mahasiswa dari Fakultas Hukum yang menggeber motornya lalu membuat mahasiswa dari Fakultas Teknik marah.
"Hanya soal ngegeber motor, kelompok mahasiswa hukum menggeber motor yang membuat mahasiswa teknik marah dan membakar dua mobil mahasiswa hukum," terang Kabag Ops. Polres Jaksel, AKBP Siswanto, Kamis (8/10) dini hari.
Dua mobil mahasiswa hukum yang terbakar disebutkan berjenis Rush dan Avanza. Saat ini api pada mobil sudah berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran, dan menyisakan puingnya saja.
Dilaporkan sebelumnya, pascabentrokan, Kamis dini hari dua kubu masih dalam proses mediasi oleh pihak Polres Jakarta Selatan. Saat ini aparat fokus melokalisir dan mengantisipasi agar bentrokan tidak terjadi lagi dan keluar area kampus serta mengganggu masyarakat.