Kamis 08 Oct 2015 04:49 WIB

Mahasiswa Teknik Dievakuasi, Mahasiswa Hukum Bertahan di UP

Rep: Amri Amrullah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Mobil yang dibakar mahasiswa saat bentrokan di Universitas Pancasila pecah, Rabu (7/10) malam.
Foto: @TMCPoldaMetro
Mobil yang dibakar mahasiswa saat bentrokan di Universitas Pancasila pecah, Rabu (7/10) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombespol Wahyu Hadiningrat mengatakan saat ini seluruh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pancasila (UP) yang terlibat bentrok sudah dievakuasi. Sementara, para mahasiswa Fakultas Hukum hingga sekitar pukul 3.30 WIB masih bertahan di area kampus.

Wahyu mengatakan polisi memberi waktu hingga Kamis (8/10) subuh untuk mereka yang masih bertahan untuk membubarkan diri. "Saat ini tinggal mahasiwa hukum yg kita sedang lakukan langkah persuasif," ujarnya.

Dilaporkan sebelumnya, dua kubu mahasiswa masing masing dari Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum Universitas Pancasila bentrok di area kampus pada Rabu malam dan sempat berlanjut hingga Kamis dini hari sekitar pukul 1.45 WIB. Menurut keterangan sementara polisi, bentrokan dipicu masalah sepele, yakni ada mahasiswa hukum menggeber motornya di hadapan mahasiswa teknik.

Dalam bentrokan tersebut dua mobil milik mahasiswa hukum dibakar. Salah satu ruangan aktivitas mahasiswa di Fakultas Hukum juga terpantau porak poranda.

Tiga Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Polda DKI dan Polres Jaksel diturunkan, bersama puluhan anggota TNI di sekitar kampus untuk mengamankan lokasi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement