Kamis 08 Oct 2015 12:38 WIB

'Insya Allah, Syekh Basfar Hadiri Wisuda Akbar Daqu'

Sekretaris Jendral Liga Internasional Tahfidz Qur’an, Syaikh Abdullah Ibn Ali Basfar.
Foto: dok. daarul quran
Sekretaris Jendral Liga Internasional Tahfidz Qur’an, Syaikh Abdullah Ibn Ali Basfar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wisuda Akbar Indonesia Menghafal Tahun 2015 di Masjid Istiqlal insya Allah bakal dihadiri Sekretaris Jendral Liga Internasional Tahfidz Qur’an, Syekh Abdullah Ibn Ali Basfar.

 

‘’Surat konfirmasi kehadiran Syaikh Ali Basfar sudah kami terima,’’ ungkap Tarmizi Ashidiq, Ketua Daarul Qur’an, Ketapang, Tangerang, Banten, kepada Republika, Kamis (8/10).

 

Wisuda Akbar keenam Daarul Quran akan digelar, 22 November 2015 serentak di lima kota di lima Provinsi Indonesia.

Selain di Masjid Istiqlal, Jakarta, juga di Masjid At Taqwa Palembang, Sumatera Selatan; Masjid Al Markaz Makassar, Sulawesi Selatan; Masjid Al Anwar Pasuruan, Jawa Timur; dan Masjid Kampus UGM Yogyakarta.

Sejumlah tokoh di bidang pemuliaan Alquran turut dalam perhelatan ini, seperti Syaikh Ali Jabir yang akan hadir di Masjid Al Markaz Makassar. Juga Ustadz Bobby Herwibowo, pengemas metode Menghafal Alquran Semudah Tersenyum. 

Dalam wisuda nasional yang keenam kalinya ini, para peserta akan diuji bacaan dan hafalan Surat Al Baqarah ayat 101-157, Surat As Shaff, dan Surat Al Qaf.

Muhammad Zuzali, Ketua Panitia Wisuda Akbar keeanam, mengatakan acara ini diperkirakan bakal diikuti sekitar 200.000 peserta. Mereka berasal dari pesantren, rumah tahfidz, TPQ, madrasah, dan masyarakat umum di lima kota dan sekitarnya.

‘’Wisuda Akbar V tahun lalu yang hanya berlangsung di Jakarta, diikuti sekitar 70 ribu orang. Masih banyak calon peserta dari berbagai daerah yang gagal berangkat karena kendala jarak dan transportasi ke ibukota,’’ terang Zali.

Dalam surat yang ditujukan kepada Ustaz Yusuf Mansur, Syaikh Ali Basfar (55) menilai kegiatan Wisuda Akbar sebagai aktivitas dakwah yang penting bagi dunia Islam.

Bagi Syaikh Ali Basfar yang namanya disejajarkan dengan tokoh terkemuka Jeddah yaitu Sheikh Sahl Yassin (imam Masjid Prince Soultan) dan Sheikh Haytham Asta (imam dan qari Masjid Byoutat), kehadirannya ini adalah kali yang kedua.

Sebelumnya, imam utama selama Ramadhan di Masjid Jeddah ini menyaksikan Wisuda Akbar Indonesia Menghafal IV di Gelora Bung Karno Maret 2014 bersama Imam Masjid Nabawi Syaikh Sa'ad Al-Ghamidi.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement