Kamis 08 Oct 2015 12:50 WIB

Ilmuwan Buat Indeks Kelayakan Huni di Planet Selain Bumi

Planet Mars
Foto: VOA
Planet Mars

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON  -- Berita mengenai temuan air garam yang mengalir di permukaan planet Mars menjadi satu penemuan yang sangat mengubah prospek penemuan kehidupan di planet tersebut. Kini, astronomer mengembangkan indeks kelayakan hidup sebagai panduan untuk mencari kehidupan di planet lain.

Dilansir dari Science Alert, Rory Barnes, profesor di bidang astronomi Universitas Washington mengatakan pihaknya sudah menemukan cara untuk mengambil data dan pengematan yang memungkinkan adanya potensi kehidupan di planet lainnya. Analisis ini meliputi apakah planet tersebut memiliki ruang dengan tekanan atmosfer yang sesuai untuk kehidupan atau tidak.

Sebagai hipotesis, astronomer berpendapat planet-planet yang layak huni adalah planet yang mendapatkan radiasai sinar matahari 60-90 persen seperti yang diterima di bumi. Dengan indeks ini, astronom bisa lebih cepat untuk menentukan planet-planet yang sesuai dengan kriteria tersebut.

"Langkah inovatif ini memungkinkan kita untuk bergerak di luar konsep zona layak huni yang mencakup karakteristik yang dapat diamati dan faktor-faktor yang mempengaruhi sebuah planet layak dihubi," ujar co-penulis Victoria Meadows.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement