Kamis 08 Oct 2015 15:05 WIB

Triwisaksana: Ahok 'Kebanyakan' Wacana daripada Hasilnya

Rep: c26/ Red: Bilal Ramadhan
Ahok tampil di aplikasi Dubsmash
Foto: Youtube
Ahok tampil di aplikasi Dubsmash

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana menanggap Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama saat lebih banyak wacana. Namun hasil yang direalisasikan belum terlihat.

"Pak Ahok ini kebanyakan wacananya daripada hasilnya," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (8/10).

Pria yang akrab disapa Sani ini menilai Basuki alias Ahok belum konkret menyelesaikan kebijakannya. Apalagi di Jakarta bukan wacana yang penting adalah eksekusinya. Ia menilai justru selama ini keberhasilan Jakarta atas kerja Presiden Joko Widodo saat menjabat gubernur sebelumnya. Jokowi yang membereskan banyak permasalahan Jakarta.

"Dia (Jokowi) ngeberesin langsung Waduk Pluit, pindahkan warga ke rumah susun Tanah Abang, kemudian pasar malam, night festival dan seterusnya," pujinya.

Ia mengatakan mungkin saat ini banyak yang memandang pembangunan seperti contoh Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT), dan sebagainya atas keberhasilan Ahok. Padahal, katanya, itu merupakan faktor keberuntungan seorang Ahok saja.

Sebab, pembangunan tersebut tak lain adalah kewenangan pemerintah pusat yang kebetulan dibangun di Ibu Kota sebagai lokasi dari pusat pemerintahan negara. “Kalau menurut saya Pak Ahok ini Gubernur DKI yang beruntung karena adanya di DKI Jakarta, sehingga perhatian dari pemerintah pusat begitu tinggi ke DKI Jakarta," pungkasnya.

Jakarta juga menjadi provinsi terendah dalam penyerapan anggaran. Berdasarkan data daei Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta per hari ini, Kamis (8/10/2015), pukul 11.37 WIB, serapan APBD DKI baru mencapai 26,5 persen atau Rp 16,9 triliun dari total pagu belanja Pemprov DKI senilai Rp 63,6 triliun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement