REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PARIAMAN -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta daerah segera merealisasikan dana desa yang diberikan pemerintah pusat untuk pembangunan infrastuktur di setiap wilayah. Sebab, Menurutnya percepatan serapan dana desa dapat mempercepat perputaran perekonomian di daerah. Sekaligus, menyerap lebih banyak tenaga kerja.
"Dana desa yang telah dikirim ke daerah harus segera direalisasikan untuk pembangunan fisik, karena dapat membantu perputaran ekonomi daerah," kata dia saat melakukan peletakan batu pertama menandai pembangunan sejumlah infrastruktur di Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (8/10).
Selain itu, ia meminta kepada pemerintah daerah, untuk menunjang pembangunan infrastruktur, sebaiknya sejumlah material yang dipakai seperti batu kerikil atau semen tidak didatangkan dari daerah lain. Sehingga, bila material berasal dari wilayah setempat, keuangan dana desa akan berputar di daerah tersebut.
Presiden Joko Widodo, sebelumnya berencana meninjau bencana kabut asap di Provinsi Jambi dan Riau. Namun, karena kabut asap yang pekat, pesawat rombongan RI 1 tidak dapat mendarat di Bandar Udara Sultan Thaha Syaifuddin, Jambi. Rombongan akhirnya mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatra Barat.
Rombongan Presiden RI berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 10.20 WIB dan mendarat di BIM pukul 11.30 WIB. Rencananya, rombongan RI 1 akan menuju ke Jambi menggunakan jalur darat, namun rencana tersebut dibatalkan hingga esok (9/10) dan memilih meninjau sejumlah lokasi di Sumbar terlebih dahulu.