REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Polisi menahan seorang pria Sydney yang diduga menembak mati imigran asal Palestina Saif Jouda awal tahun ini.
Jouda baru menetap selama tiga bulan di Australia ketika dia ditembak mati di depan pintu rumahnya di Horsley Park pada 23 April. Dia pindah untuk bersama tunangannya yang ia temui di Palestina dan ia lamar tiga tahun lalu.
Dikutip dari 9 news, Jumat (9/10), anjing polisi melacak bau di tempat kejadian perkara, di sepanjang Horsley Drive hingga ke wilayah dimana aroma kaki pelaku berada.
Polisi mencurigai pelaku memarkirkan kendaraannya dekat lokasi, berjalan menuju rumah Jouda dan kembali lagi.
Detektif dari Skuat Negara Komando Pembunuhan dan Komando Wilayah Lokal Fairfield diterjunkan untuk menyelidiki pembunuhan itu. Sekitar pukul 07.40 waktu setempat, seorang pria Granville ditahan di Byron Street di Yennora.
Dia telah dibawa ke Kantor Polisi Fairfield untuk diperiksa.