Jumat 09 Oct 2015 07:54 WIB

Hendak Tangkap Maling, Ismail Ditembak

Rep: C37/ Red: Winda Destiana Putri
Penembakan (ilustrasi)
Foto: asaljangan.com
Penembakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Hendak menangkap maling motor, Ismail Muzammil (28 tahun) malah bernasib nahas ditembak oleh pelaku di Jalan Raya Boulevard, Harapan Indah, Kota Bekasi, pada Kamis (08/10) sore.

Kejadian bermula saat dua pelaku mengincar sebuah sepeda motor Suzuki Satria R, B 3829 TZL milik Rizki (27 tahun), karyawan makanan siap saji Hoka-Hoka Bento di Harapan Indah yang sedang terparkir. Namun, saat motor berhasil dinyalakan menggunakan kunci leter T, aksi pelaku dipergoki petugas kebersihan Perumahan Harapan Indah, Istiyono (39 tahun).

"Saya melihat pelaku sudah berhasil menyalakan mesin motor karyawan Hoka Hoka Bento yang sedang di parkir. Langsung saya teriaki maling," ujar Istiyono pada Kamis (9/10) malam.

Teriakan keras Istiyono itu mengundang perhatian pengunjung Hoka-Hoka Bento yang sedang berada di dalam. Pelaku yang ketakutan akhirnya meninggalkan motor korban dan langsung kabur ke arah Jalan Raya Boulevard.

"Karena kondisi ramai, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor sambil berboncengan," katanya.

Kemudian seorang pengendara sepeda motor bernama Ismail Muzammil melintas di lokasi dan mendengar teriakan saksi. Berdasarkan kesaksian Istiyono, Ismail sebelumnya sedang mengendarai sepeda motor, kemudian berhenti dan berniat menangkap pelaku yang kabur. Namun, niat baik korban itu malah dibayar mahal dengan tembakan yang mengenai mulut korban.

"Pelaku secara tiba-tiba mengeluarkan sepucuk senjata api dan korban Ismail malah tertembak," katanya.

Dari apa yang disaksikan Istiyono,  Ismail terkena tembakan di bagian mulut ketika pelaku berusaha menembak secara membabi buta ke arah belakang.

"Pelaku menembak sebanyak dua kali dengan menembak kearah belakang sambil mengendarai sepeda motor untuk kabur," tuturnya.

Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Polisi Siswo mengatakan, polisi sudah melakukan olah TKP dan saat ini, kasusnya masih dalam penyelidikan.

"Petugas kami sudah melakukan olah TKP,” jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (9/10) pagi.

Sementara korban, kata Siswo, sudah mendapat perawatan di RS Citra Harapan Indah dan segera dirujuk ke RS Polri Kramat Djati. Sampai saat ini, korban belum bisa dimintai keterangan.

"Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif," ujar Siswo.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

  • 1 kali
  • 2 kali
  • 3 kali
  • 4 kali
  • Lebih dari 5 kali
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement