REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pesawat Lion Air rute Makassar-Jakarta dengan nomor penerbangan JT773, gagal memberangkatkan penumpang. Setelah sempat take off pukul 06.30 WITA, pesawat ini akhirnya kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin sekita pukul 08.00 WITA.
Head Share and Service Bandara Sultan Hasanuddin Hary Budi Waluyo membenarkan kejadian tersebut. Hary mengatakan, pesawat Lion Air JT773 tujuan Makassar-Jakarta memang mengalami permasalahan mesin. "Kami sudah cross check dengan station managernya dan memang pesawat kembali ke Makassar," ujar Hary, Jumat (9/10).
Hary menyebut, saat ini 218 penumpang yang terdiri dari 212 dewasa dan 6 anak kecil, akan kembali diberangkatkan ke Jakarta, mereka akan menggunakan pesawat lain sebagai pengganti Lion JT773. Sementara untuk pesawat Lion yang mengalami kerusakan, pihak Bandara akan melakukan pengecekan sebelum pesawat tersebut mendapatkan izin untuk terbang kembali.
Lebih lanjut, Hary menjelaskan, dalam dunia penerbangan itu ada yang dinamakan point of no return. Artinya saat suatu pesawat sudah terbang dan ada masalah di udara, jika masih bisa dibetulkan dan belum melampaui titik tertentu, maka pesawat bisa kembali ke bandara asal (return to bas).
Namun bila sudah melewati titik tertentu, penerbangan tetap dilanjutkan dengan memberitahukan kondisi pesawatnya di bandara tujuan.
"Namun kembali lagi semua itu pada keputusan atau adjustment profesional pilot," papar Hary.