Jumat 09 Oct 2015 09:06 WIB

Masalah Mesin, Pesawat Lion Air Terpaksa Putar Balik ke Makassar

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Maskapai Lion Air.
Foto: Reuters
Maskapai Lion Air.

REPUBLIKA.CO.ID,‎ MAKASSAR‎ -- Pesawat Lion Air rute Makassar-Jakarta dengan nomor penerbangan JT773, gagal memberangkatkan penumpang. Setelah sempat take off pukul 06.30 WITA, pesawat ini akhirnya kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin sekita pukul 08.00 WITA.

Head Share and Service Bandara Sultan Hasanuddin Hary Budi Waluyo membenarkan kejadian tersebut. Hary mengatakan, ‎pesawat Lion Air JT773 tujuan Makassar-Jakarta ‎ memang mengalami permasalahan mesin. "Kami sudah cross check dengan station managernya dan memang pesawat kembali ke Makassar," ujar Hary, Jumat (9/10).

Hary menyebut, saat ini 218 penumpang yang terdiri dari 212 dewasa dan 6 anak kecil, akan kembali diberangkatkan ke Jakarta, mereka akan menggunakan pesawat lain sebagai pengganti Lion JT773. Sementara untuk pesawat Lion yang mengalami kerusakan, pihak Bandara akan melakukan pengecekan sebelum pesawat tersebut mendapatkan izin untuk terbang kembali.

Lebih lanjut, Hary menjelaskan, dalam dunia penerbangan itu ada yang dinamakan point of no return. Artinya saat suatu pesawat sudah terbang dan ada masalah di udara, jika masih bisa dibetulkan dan belum melampaui titik tertentu, maka pesawat bisa kembali ke bandara asal (return to bas).

Namun bila sudah melewati titik tertentu, penerbangan tetap dilanjutkan dengan memberitahukan kondisi pesawatnya di bandara tujuan.

"Namun kembali lagi semua itu pada keputusan atau adjustment profesional pilot," papar Hary.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement