REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) melalui program Emergency Center for Transboundary Animal Diseases meluncurkan film komedi tentang cara efektif menangkal virus flu burung pada Jumat (9/10). Film berjudul "Rahasia Sukses Komplit" tersebut disaksikan ratusan peserta yang terdiri dari para peternak unggas di sejumlah daerah.
"Pesan film pada para peternak yakni bagaimana meningkatkan keuntungan dalam beternak unggas komersial dengan tata cara pemeliharaan yang baik," kata Representatif FAO Indonesia Mark Smulders dalam sambutannya.
Ia menerangkan, film berdurasi 60 menit tersebut menerangkan secara ringan dan menghibur soal penerapan dua strategi utama dalam beernak unggas, yaknu biosekuriti dan vaksinasi. Kedua hal tersebut penting untuk menangkal virus flu burung berdasarkan temuan hasil kajian biosekuriti di peternakan ayam petelur komersil.
Film bercerita tentang dua saudara kembar bernama Sabar (diperankan Dokter Hewan Rajali Yahya) dan Dermawan (Soni Setyana). Keduanya sama-sama peternak ayam tapi memiliki nasib berbeda. Dermawan sukses sementara Sabar selalu merugi.
Setelah ditelisk, rupanya polah Sabar yang menyebabkan hal tersebut. Dalam film diceritakan, ia seorang peernak yang bodoh, tidak disiplin dan mudah terbujuk rayuan vendor peternak. Sementara Dermawan memiliki sifat kebalikan yakni menerapkan syarat peternakan sehat.
National Technical Adviser untuk Pelayanan Veeriner Unggas Komersial (PVUK) Alfred Kompudu menerangkan, konsep sehat yang dimaksud di antaranya peternak menerapkan tiga zona di kandang yakni zona merah, kuning dan hijau. "Zona merah tempat kuman dan virus berseliweran, ia berada di areal luar peternakan," tuturnya.
Zona selanjutnya yakni kuning. Ia mengitari areal kandang, serta merupakan areal peralihan dari zona kuman ke zona hijau alias tempat kandang yang steril dari kuman. Zona hijau tidak boleh dimasuki siapapun, kecuali ia sudah mandi, ganti pakaian dan ganti alas kaki.
Selain dianjutkan menerapkan zonasi, sekuriti lainnya yakni pemberian vaksinasi minimal 3+2 kali. Vaksin akan melindungi ayam selama hidupnya dari virus dan flu. "Diberi tiga kali vaksin sebelum produksi, dan dua kali pada masa produksi," ujarnya. Yang tak kalah penting, peernak pun harus rajin membersihkan kandang secara rutin.