REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Satuan Tugas Polda Metro Jaya mengungkap tersangka pembunuhan dan kekerasan seksual terhadap PNF alias PA (9) yang jasadnya ditemukan dalam kardus di Kalideres Jakarta Barat.

"Polda Metro Jaya berhasil ungkap pembunuhan di Kalideres," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti di Jakarta, Jumat (9/10).

Krishna belum menjelaskan secara detail pengungkapan pembunuhan dan kekerasan terhadap anak perempuan berusia sembilan tahun itu.

Pasalnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian akan menyampaikan secara rinci perkembangan penyidikan kasus pembunuhan sadis itu pada Jumat malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Krishna menuturkan penyidik mendapatkan petunjuk yang mengarah A sebagai terduga pelaku namun akan pastikan tim dokter forensik.

Tim forensi itu akan menyampaikan hasil pemeriksaan petunjuk itu pada Senin (12/10) berdasarkan permintaan dari Kapolda Metro Jaya agar dipercepat.

Krishna menyatakan DNA milik A dengan "swap" pada kaos kaki korban PNF identik 99 persen berdasarkan hasil pemeriksaan tim Laboratorium Forensik Polda Metro Jaya.

Saat ini tim "Disaster Victim Investigation" (DVI) Mabes Polri sedang memeriksa DNA itu guna mendapatkan "second opinion" sehingga memperkuat sangkaan terhadap pelaku.

"Jika DVI juga positif berarti dua lembaga yang kredibel menyatakan DNA itu identik dengan DNA milik A," ujar Krishna.

Terlebih menurut Krishna, penyidik juga mendapatkan petunjuk bercak darah yang terdapat di bedeng milik A untuk diperiksa tim forensik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika