REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kebakaran restoran Mie Titi, Jalan Irian, Kota Makassar, Jumat sekitar pukul 22.35 WITA menyebabkan seorang warga tewas.

Yemni Tung (70), nenek pemilik restoran tewas terpanggang di lantai tiga restoran. Diduga korban terjebak api dan sedang tidur sehingga tidak bisa keluar ruangan.

Puluhan unit mobil dan petugas pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi langsung bergerak memadamkan api. Sekitar satu jam api berhasil dikuasai.

Salah satu petugas pemadam kebakaran, Rinto pingsan karena terlalu banyak menghirup asap saat berusaha memadamkan api dan akan mengevakuasi korban. Rinto mengalami luka bakar di tangan kiri.

Besarnya kobaran api membuat petugas mengalami kesulitan karena restoran tersebut agak sempit dan berlantai tiga. Saat ini jenazah Yemni berada di Rumah Sakit Bayangkara. Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Bachtiar Tawil mengatakan kebakaran tersebut diduga karena arus pendek, namun pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini.

Polisi telah memasang garis polisi di lokasi kebakaran. Bachtiar mengimbau masyarakat terus waspada dan teliti dalam hal sekecil apa pun terkait risiko kebakaran seperti, pemeriksaan secara rutin sambungan listrik, pengawasan kompor tidak ditinggal saat memasak, penempatan obat nyamuk bakar serta pemicu lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika