Sabtu 10 Oct 2015 09:43 WIB
Rep: Casilda Amilah/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Pembangunan Asia (ADB) telah berkomitmen untuk menyediakan pinjaman sampai 6 miliar dolar AS untuk mendukung sektor energi dan listrik di Indonesia dalam empat tahun mendatang, menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, Kamis (8/10).
"Pinjaman itu akan dikeluarkan dalam jangka menengah," ujar Sudirman kepada wartawan, menambahkan bahwa beberapa juta dolar hibah juga akan diberikan.
Tahun 2016, Indonesia diperkirakan akan meminjam sampai 1 miliar dolar AS, "tergantung proyek-proyeknya," tambah Sudirman.
Perjanjian itu menyusul pinjaman-pinjaman yang ditawarkan ADB dan Bank Dunia dalam beberapa minggu terakhir.