Sabtu 10 Oct 2015 13:27 WIB

AJI Minta Ungkap Oknum Wartawan Terima Jatah Tambang Pasir Liar

Rep: Amri Amrullah/ Red: Erik Purnama Putra
Mahasiswa Unas gelar aksi kepedulian untuk Salim Kancil di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (7/10).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Mahasiswa Unas gelar aksi kepedulian untuk Salim Kancil di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indikasi keterlibatan oknum wartawan dalam kasus Salim Kancil, seperti yang disampaikan Kepala Propam Mabes Polri Irjen Budi Winarso mendapatkan dukungan dari Pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lumajang. AJI meminta Polri segera ungkap siapa saja oknum wartawan terlibat menerima dana dari penambangan pasir ilegal.

Peniat AJI Lumajang Zainul Hidayat mengatakan, pihaknya mendorong Polri membongkar oknum wartawan yang selama ini mengambil untung dari penambangan pasir ilegal yang berujung pada terjadinya kasus Salim Kancil akhir September lalu.

"PWI dan AJI mendorong Polri ungkap siapa saja oknum wartawan yang terlibat dan mengambil untung dari penambangan pasir liar ini," ujarnya dalam wawancara radio lokal, Sabtu (10/10).

Dia mengindikasin bisa jadi oknum wartawan yang mengambil untung dari penambangan pasir ilegal itu bisa jadi mereka yang hanya mengaku-ngaku sebagai wartawan. Karena jelas bila itu terbukti dari wartawan dengan media yang benar akan mudah untuk diberikan sanksi oleh perusahaan.

Kepala Propam Mabes Polri Irjen Budi Winarso sebelumnya mengindikasi adanya keterlibatan oknum wartawan dan tiga oknum aparat di penambangan pasir liar. Mereka mengambil untung jatah uang dari penambang pasir liar di Selok Awar-Awar, di lokasi yang terkait dengan kasus Salim Kancil.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement