REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tersangka pencabulan atas bocah berinisal Y yang berusia 15 tahun, A, menuai perhatian publik setelah kasusnya mencuat. Ketua RT 04, RW 07, kelurahan Kalideres, Dadang mengatakan tersangka sering membuat gaduh

Sepengetahuannya, sejak usia dini, A sering berpindah tempat tinggal. Kata dia, A tidak mau tinggal bercampur dengan orang tua karena ingin mandiri. Dadang pun mengkonfirmasi jika tersangka sering keluar masuk penjara.

"Sekampung ini cuma keluarganya dia yang menonjol di sini. Dia orangnya tempramental," katanya saat ditemui Republika pada Sabtu, (10/10).

Dadang pun mengungkapkan A tidak mempunyai temen di lingkungan tempat tinggalnya. Dadang juga menyayangkan sifat tersangka yang jarang bergaul, namun sebatas tegur sapa seadanya.

"Kelakuannya seperti preman tidak menyenangkan. Orang sini paling segen sama dia. Orangnya agak galak, nekat. Suka berantem kalau dangdut," katanya.

Ia mengakui kesehariannya A hanya tinggal di bedeng itu. Apalagi semenjak tidak mau bergaul dengan yang sebaya dengannya, dia memilih berkumpul sama anak-anak di bawah umur.

"Jadi saya tidak terpikirkan kalau ada kejadian kayak gini. Di wilayah saya dia sukanya menyendiri bukan diasingkan. Dia tidak mau kumpul sama warga-warga yang sebaya," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika