REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Amiterdam yang berlokasi di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta.
Prosesi peresmian RPTRA tersebut dilakukan secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan turut dihadiri oleh sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Saya sangat senang dengan diresmikannya RPTRA ini. Dengan begitu, RPTRA kita semakin banyak. Saat ini, kita sudah punya enam RPTRA dan sebanyak 57 RPTRA juga sedang dibangun di Jakarta," kata Basuki di Pulau Untung Jawa, Jakarta, Sabtu (10/10).
Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, total RPTRA yang akan dibangun di wilayah ibukota pada tahun ini sebanyak 63. Sedangkan pada 2016 mendatang, pihaknya berencana membangun sebanyak 150 RPTRA.
"Konsepnya adalah di setiap kelurahan, harus ada RPTRA, sehingga masyarakat bisa berkumpul dan saling berbagi informasi. Karena RPTRA kan memang dibangun sebagai tempat berkumpulnya masyarakat," ujar Ahok.
Dia menuturkan, pembangunan RPTRA di wilayah DKI Jakarta sejauh ini bukan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan dana sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) dari PT Pembangunan Jaya.
"Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan membantu dalam pembangunan RPTRA. Kami berharap semakin banyak lagi RPTRA dibangun di Jakarta," tutur Ahok.
Acara peresmian RPTRA Amiterdam di Pulau Untung Jawa pada hari ini juga turut dihadiri oleh duta besar dari beberapa negara, antara lain Belanda, Singapura, Inggris, Swiss dan Denmark.
Seperti diketahui, sejauh ini terdapat enam RPTRA di Jakarta yang telah diresmikan, antara lain RPTRA Sungai Bambu (Jakarta Utara), RPTRA Gandaria Selatan (Jakarta Selatan), RPTRA Cideng (Jakarta Pusat), RPTRA Cililitan (Jakarta Timur), RPTRA Kembangan (Jakarta Barat) dan RPTRA Pulau Untung Jawa (Kepulauan Seribu).