Sabtu 10 Oct 2015 16:25 WIB

Warga Gereja Ortodoks di Desa Serbia Ancam akan Masuk Islam

Rep: Amri Amrullah/ Red: Julkifli Marbun
ilustrasi
Foto: samanthakrieger.wordpress.com
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BELGRADE -- Warga Desa Sopic, sebuah desa di dekat Belgrade, Serbia mengancam akan pindah agama dari Kristen Orthodok dan memeluk Islam secara bersamaan. Pernyataan akan pindah agama itu merupakan ancaman warga Desa Sopic kepada otoritas Gereja Orthodok Serbia karena merasa telah ditelantarkan sebagai jemaat Kristen Orthodok.

Dilansir dari Radio BBC, Jumat (9/10), Pendeta lokal yang juga anggota Paroki Sopic, Mirko Tesic secara tegas membuat pernyataan ini kepada Kepala Gereja Orthodok Serbia, Patriark Irinej. Ia meminta ada perhatian dari otoritas Gereja Orthodok Serbia untuk diperhatikan dan memberikan fasilitas bangunan gereja yang layak bagi mereka.

"Jika kami tidak menerima bantuan itu, kami terpaksa secara kolektif berpindah ke Islam agar mendapatkan perhatian lebih layak," ujarnya. Keinginan warga Desa Sopic ini dikarenakan bangunan tempat ibadah Gereja Orthodok mereka yang terancam roboh karena tidak pernah diperbaiki selama 150 tahun.

Mirko Tesic mengungkapkan, bangunan gereja tua ini tidak pernah mendapat perhatian, pondasinya terancam roboh dan bangunan akan hancur. Pihaknya pun sudah berkali-kali berharap Gereja Orthodok Serbia memberikan perhatian, namun belum terwujud.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement