Sabtu 10 Oct 2015 22:42 WIB

'Jilbab Traveler: Love Sparks In Korea' Segera Difilmkan

Rep: Puti Almas/ Red: Yudha Manggala P Putra
Novelis Asma Nadia.
Foto: republika/prayogi
Novelis Asma Nadia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Novel karya Asma Nadia 'Jilbab Traveler: Love Sparks In Korea' akan diadaptasi menjadi film. Film disutradarai Guntur Soeharjanto ini akan memulai proses produksi.

Guntur mengatakan persiapan film ini sudah dimulai sejak April lalu. Sesuai dengan judul, film 'Jilbab Traveler: Love Sparks In Korea akan mengambil lokasi di Negeri Ginseng. Para pemain dan kru film pun rencananya mulai melakukan syuting pada Desember.

"Sudah rampung 70 persen ya persiapan film ini, jadi akan mulai syuting Desember karena ingin dapat latar musim dingin yang sesuai dengan cerita di novel," ujar Guntur dalam talk show Jilbab Traveler: Love Sparks In Korea, Sabtu (10/10) di Jakarta.

Guntur menjelaskan, pemilihan musim dingin sebenarnya tidak hanya diambil berdasarkan tema cerita. Namun, pria kelahiran Temanggung, Jawa Tengah ini merasa musim dingin sangat indah untuk menjadi latar belakang tempat dalam sebuah film.

"Sengaja dilakukan pas musim dingin karena sinematografinya bisa lebih indah di waktu tersebut dan tentu menantang bagi para creator," ungkap Guntur.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement