Ahad 11 Oct 2015 11:08 WIB
Rep: Casilda Amilah/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Satu dari tiga orang pria muda di China akan meninggal dunia akibat dampak tembakau terhadap kesehatan, menurut para peneliti.
Hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal kedokteran The Lancet mengatakan, “Jika mereka tidak berhenti merokok, kira-kira separuh dari mereka akhirnya akan meninggal akibat kecanduan.”
Para ilmuwan melakukan dua penelitian besar, yang mewakili seluruh negara itu dengan selang waktu 15 tahun, melacak akibat merokok terhadap kesehatan di China.
“Jumlah kematian tahunan di China yang disebabkan tembakau akan meningkat dari kira-kira sejuta orang tahun 2010 hingga 2 juta tahun 2030 dan 3 juta tahun 2050, kecuali ada penghentian merokok yang luas,” tulis para peneliti.
China mengkonsumsi sepertiga dari rokok global, dan mencakup seperenam dari angka kematian akibat merokok di dunia.
Richard Peto, seorang profesor di Universitas Oxford mengatakan kenaikan harga rokok kemungkinan satu cara untuk mengurangi angka perokok.
Video Editor: Casilda Amilah