Ahad 11 Oct 2015 14:33 WIB

Majelis Syuro PKS: Berkhianat atau Berhidmat untuk Rakyat?

Red: Ilham
Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufrie
Foto: Antara/Zainuddin MN
Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufrie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar acara Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-4 PKS DKI Jakarta di Ruang Ballroom, Hotel Atlet Century, Jakarta, Minggu (11/10). Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri meminta setiap kader PKS untuk serius menjalankan amanah berkhidmat untuk rakyat dan tidak malah sebaliknya, yaitu berkhianat untuk rakyat.

"Pilihannya hanya ada dua, berkhidmat untuk rakyat atau berkhianat untuk rakyat? Tentu kita memilih bekhidmat untuk rakyat. Bekhidmat untuk Rakyat memiliki makna yang sangat dalam, yaitu memberikan solusi untuk setiap persoalan rakyat," tutur Salim di depan tiga ratusan kader PKS DKI yang tersebar dari 5 Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Selain itu, Mantan Menteri Sosial ini menegaskan sudah saatnya PKS menjadi partai papan atas pada Pemilu 2019 mendatang dengan raihan suara di atas 10 persen. "Menjadi partai papan atas tidak perlu menjatuhkan 3 sampai 4  partai yang ada saat ini. Kita justru perlu bersama-sama dengan partai lain untuk menjadi papan atas. Bersama memperbaiki diri," terang Salim.

Salim menegaskan, salah satu cara untuk menjadi partai papan atas menjadikan nilai dakwah sebagai panglima. Nilai-nilai luhur akan muncul jika menjadikan dakwah sebagai panglima dalam berpolitik.

"Karena setiap kader PKS memosisikan dirinya sebagai da'i, mulai dari tutur katanya hingga perilakunya. Sehingga, dengan melihat penampilannya saja akan ikut memilih PKS," jelas Salim.

Salim berharap ke depan, PKS harus siap menjadi pelopor-pelopor yang siap kontribusi untuk masyarakat, mulai dari pelopor perdamaian, kesejahteraan, pemberdayaan, hingga pembelaan bagi masyarakat yang terdzolimi di daerah masing-masing.

"Kalau kita ingin menjadi partai dakwah yang kokoh, siapkan kontribusi. Karena dengan berkontribusi, kita akan menjadi pelopor, dan dengan itu kita akan dilihat masyarakat," tegas Salim.

Dalam acara Musywil kali ini, terdapat beberapa hal yang berbeda yang ditampilkan oleh PKS DKI Jakarta, misalnya pemberian award bagi beberapa kader pelopor di berbagai bidang, senam nusantara, pantomim robot, dan kreasi musik Rampak Bambu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement