Ahad 11 Oct 2015 15:54 WIB

Tim SAR Nasional Australia Dibuat Kelabakan, Ada Apa?

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, TASMANIA -- Petugas SAR Nasional Australia hari ini dibuat sibuk melakukan pencarian selama berjam-jam di seluruh kawasan Tasmania Utara. Keadaan ini terjadi setelah sebuah alat pengirim sinyal darurat (EPIRB) dibuang tanpa dinonaktifkan terlebih dahulu ke tempat sampah.

Pencarian ini dimulai ketika sejumlah pesawat yang sedang terbang diatas kawasan Tasmania Utara menangkap sinyal darurat dari alat pengirim sinyal yang dikenal dengan Emergency Position Indicating Radio Beacon - EPIRB. Pencarian asal sinyal darurat itu langsung dilakukan dengan mendatangkan pesawat pelacak dari Victoria dibantu dengan helikopter SAR milik Kepolisian Tasmania.
 
Kedua pesawat ini berputar-putar diatas kawasan Tasmania Utara selama berjam-jam berusaha menemukan sinyal darurat itu dan akhirnya berhasil menemukan lokasi asal dari alat pengirim sinyal darurat itu di Deloraine pagi ini.
 
Polisi di darat langsung dikerahkan ke kawasan itu dengan menggunakan peralatan khusus untuk menemukan EPIRB tersebut, yang belakangan ditemukan telah dibuang ke tempat sampah. EPIRB itu diketahui dibuang dengan tanpa tidak disengaja belum dinon-aktifkan.
 
Sersan Senior, Mike Gillies dari Tim SAR Kepolisian Northern Territori, mengatakan sejumlah anggota dan peralatan berharga dari tim SAR nasional telah dikerahkan dan melakukan pencarian yang sia-sia hanya karena pembuangan sampah yang ceroboh.
 
Menurutnya alat pengirim sinyal darurat itu harus dinon-aktifkan oleh petugas di toko batere sebelum bisa dibuang.
 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement