Ahad 11 Oct 2015 15:24 WIB

Siapa di Balik Bom Turki, Mungkinkah ISIS?

Bom meledak saat aksi unjuk rasa di Ankara, Turki, Sabtu (10/10).
Foto: Reuters
Bom meledak saat aksi unjuk rasa di Ankara, Turki, Sabtu (10/10).

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Rakyat Turki berduka setelah bom bunuh diri kembar meledak saat berlangsungnya demonstrasi di Ankara, akhir pekan lalu. Sedikitnya 95 orang tewas, dan ratusan lainnya terluka.

Beragam pertanyaan pun muncul mengenai siapa pelaku di balik serangan bom tersebut. Investigator Turki hingga kini tidak mau terburu-buru menyebut pelakukan aksi serangan.  Namun salah satu pelaku bom bunuh diri diidentifikasi sebagai seorang pria berusia 25 hingga 30 tahun.

Tidak ada satu pun pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden ledakan bom terburuk sepanjang sejarah modern Turki ini.  Perdana Menteri Turki Ahmed Davutoglu mengatakan, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), pemberontak Kurdi, atau militan radikal kiri bisa saja terlibat dalam aksi pengeboman itu.

Pernyataan Davutoglu menyasar kepada kelompok yang selama ini menjadi musuh pemerintah. Sebelumnya Pemerintah Turki telah menyatakan perang terhadap milisi Partai Pekerja Kurdistan (PKK), dan kelompok ISIS.

Seperti dikutip the Guardian mayoritas korban merupakan, aktivis buruh dan pro-Kurdi. Ledakan berlangsung tiga pekan jelang pemilihan umum.

Surat kabar Turki dalam halaman utamanya mengecam serangan tersebut. Surat kabar the Star menyatakan, tujuan dari serangan ini adalah untuk memecah belah bangsa.

sumber : the Guardian
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement