Ahad 11 Oct 2015 16:28 WIB

Tak Ikut KB, Warga Purwakarta Bakal Disanksi

Rep: ita nina winarsih/ Red: Agus Yulianto
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Foto: Republika/Raisan Al Faris
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengancam warganya akan mencabut subsidi kesehatan dan pendidikan. Pencabutan subsidi itu, bila warganya menolak menjadi akseptor keluarga berencana (KB) serta malas kerja bakti. “Ancaman ini, bukan gertak sambal,” ujar Dedi, kepada Republika Online, Ahad (11/10).

Menurut Dedi, saat ini, pihaknya akan menerapkan kebijakan reward and punishment terhadap warganya. Warga, yang menjalankan kebijakan-kebijakan pemerintah akan diprioritaskan untuk mendapat reward. Reward-nya tak berbentuk uang ataupun barang, melainkan warga mendapatkan hak dari negara. “Salah satunya, subsidi dan bantuan langsung,” katanya.

Sementara mereka yang tidak masuk KB dan malas kerja bakti, akan diberi punishment. Subsidinya dicabut serta tidak akan mendapatkan bantuan langsung.

Kebijakan ini, berlandaskan pada Pancasila yaitu sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan cara ini, diharapkan warga yang taat sama pemerintah jadi prioritas agar mereka terus semangat dalam mengaplikasikan kebijakan itu.

“Kalau mereka yang membandel, kita biarkan saja. Mereka tidak pantas mendapat subsidi ataupun reward lainnya,” ujar Dedi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement