REPUBLIKA.CO.ID, ADANA -- Setidaknya 15 orang yang diduga terkait dengan kelompok militan ISIS ditangkap di dua provinsi di Turki. Penangkapan dilakukan satu hari setelah dua ledakan di Ankara. Seperti dilansir dari Anadolu Agency, 15 orang tersangka diduga kelompok militan ISIS ditangkap pada Ahad (11/10) pagi.
Direktorat keamanan polisi mengatakan, para tersangka diduga telah mengatur akomodasi untuk merekrut anggota ISIS di provinsi selatan, Adana Salah satu tersangka yang diidentifikasi berinisial IC dituduh menyewa apartemen untuk warga negara asing. Warga luar rekrutan ISIS itu diinapkan sebelum menuju zona perang di Suriah.
IC juga memiliki rincian kontak untuk orang-orang yang ada di Suriah. IC menyewakan untuk orang-orang berwarga negara Prancis, Italia, Indonesia, Arab Saudi, Jerman, Tunisia dan Mesir dalam satu apartemen.
Saat ini dikatakan orang-orang itu sedang ditengani oleh kantor imigrasi setempat. Sementara di Konya, pusat Anatolia, petugas kontra terorisme menangkap 14 tersangka, termasuk seorang wanita, yang terduga memiliki kaitan dengan kelompok militan ISIS.
Sejumlah dokumen organisasi juga telah disita. Sampai saat ini, belum dikatakan ada indikasi penangkapan terkait dengan ledakan yang terjadi pada Sabtu (10/10) lalu. Ledakan di Ankara menewaskan sedikit 95 orang.