REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Terbatasanya lahan bisnis di Jakarta yang harganya terus meroket tajam, telah memberikan dampak ekonomi bagi kawasan penyangga di sekitarnya. Salah satunya adalah peluang dibangunnya kavling komersial yang dapat digunakan untuk beragam jenis usaha.
Peluang tersebut terus dikembangkan di kawasan Gading Serpong, Tangerang. Melalui kavling komersial seluasi tiga hektar, investor dapat mengembangkan beragam bisnis, Seperti rumah makan, showroom, pusat kecantikan atau perkantoran. Keberadaan kavling komersial sangat membantu kebutuhan warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari hari mereka, tanpa harus bepergian jauh.
Karena itu keberadaan lokasi kavling menjadi penting agar mudah dijangkau konsumen. Salah satunya seperti kavling komersial yang dikembangkan Paramount Land. Commercial Kavlings di Gading Serpong mudah dijangkau dari mana saja karena terhubung oleh dua tol yaitu tol Jakarta-Merak dan tol TB Simatupang-BSD. Lokasi Commercial Kavlings ini juga dekat dengan kawasan hunian, hospitals, hotel, universitas ternama, lapangan golf, pusat perbelanjaan.
Luas lahan yang ditawarkan cukup beragam mulai dari seribu meterpersegi hingga 4 ribu meterpersegi dengan harga Rp 18 juta per meterperseginya. Bahkan para investor berpeluang membangun kawasan ini hingga 10 lantai. "Ini kawasan ideal untuk investasi," kata Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land, Sabtu (10/10).
Keberadaan kavling komersial ini merupakan salah satu upaya untuk menunjang kebutuhan pebisnis yang semakin beragam di Gading Serpong. Khususnya bagi mereka yang menghendaki kawasan bisnis yang nyaman, aman, bernilai ekonomi tinggi dan fasilitas terbaik di lokasi yang strategis.
Pertumbuhan bisnis yang luar biasa di Jakarta telah membuat kawasan penyangga seperti Gading Serpong menjadi pusat ekonomi baru di kawasan Barat Jakarta dan sekitarnya. Apalagi dengan jumlah penduduk hingga 60 ribu jiwa, telah menjadikan Gading Serpong sebagai salah satu kawasan ‘Segitiga Emas’ bagi para pebisnis/investor.